Sebagai langkah nyata untuk mempersiapkan tenaga pengajar yang berkualitas, inovatif dan adaptif, Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan lanjutan Penyusunan RPS dan Modul Pembelajaran berbasis Learning (CBL), Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) yang berlangsung tanggal 21 – 22 Mei 2024 bertempat di Hotel Griya Persada Bandungan. Workshop diikuti oleh 77 peserta yang terdiri dari Ketua LP2MP, Sekretaris LP2MP, Kepala Pusat yang ada di LP2MP serta dosen-dosen yang ada di 13 Fakultas/Sekolah Universitas Diponegoro. Acara dibuka oleh Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Diponegoro, Prof. Hanifa Maher Denny, S.KM., MPH., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir analitis, kritis, problem solving dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan sehingga diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten.
Memasuki hari pertama acara, materi “Introduction: SCL – Active Learning” di sampaikan oleh disampaikan oleh Dr. Naniek Utami Handayani selaku Kapus Penjaminan Mutu Internal LP2MP. Dr. Naniek memaparkan tren terkini perkembangan model pembelajaran dari waktu ke waktu. Sesi selanjutnya materi “Informal Cooperative Learning Structure” disampaikan oleh Dr. Ir. Noer Abyor Handayani, ST, MT, IPM dan Ir. Teguh Prakoso, ST, MT, Ph.D. Dalam materi Informal Cooperative Learning Structure berisi struktur dan bagian serta implementasi metode pembelajaran Case Based Learning (CBL), Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) di beberapa Perguruan Tinggi baik didalam negeri maupun luar negeri. Memasuki acara sesi ketiga, Dr Naniek Utami Handayani memberikan Penjelasan mengenai format RPS berbasis PBL, PjBL, CBL untuk selanjutnya peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok diberikan fasilitator yang akan membantu dan mengarahkan dalam kegiatan penyusunan RPS. Kerja kelompok dihari pertama berakhir pada pukul 22.00 WIB dan selanjutnya semua peserta kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Acara dihari selanjutnya, peserta melanjutkan kembali kerja kelompok. Tiap kelompok diberikan waktu selama 1 jam untuk melakukan diskusi dan penyusunan contoh RPS yang berdasarkan metode pembelajaran Case Based Learning (CBL), Problem Based Learning dan Project Based Learning (PjBL). Hasil kerja kelompok pada masing-masing kelompok akan di mintakan penilaian dan tanggapan dari kelompok lain untuk mengukur tingkat kesesuaian dan ketercapaian target dalam proses pembelajaran. Kelompok yang mendapatkan feedback positif terbanyak akan mendapatkan souvenir dari panitia.
Kegiatan Pelatihan Lanjutan Penyusunan RPS dan Modul Pembelajaran berbasis Case Based Learning (CBL), Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) di Universitas Dipoengoro di tutup oleh Kapus Penjaminan Mutu Internal LP2MP. Acara diakhiri dengan penyerahan souvenir ke Narasumber dan foto bersama peserta.
Komentar Terbaru